Muda Merebut
Kemerdekaan, Tua Dilupakan
Pahlawan masa dulu berjuang untuk
merebut kemerdekaan sampai titik darah penghabisan, mereka rela mengorbankan
dirinya untuk Indonesia. Tapi, apa balasan pemerintah terhadap para pejuang itu
? Apa yang pemerintah lakukan untuk kesejahteraan pejuang kita itu ?
Pejuang tanpa pamrih, mereka hanya
menginginkan sebuah kemerdekaan atas perjuangan mereka. Dahulu mereka yang
menumpahkan darah, meninggalkan anak dan istri mereka demi bisa mengibarkan
bendera merah putih di Tanah Ibu Pertiwi ini. Mereka rela mengorbankan
segalanya demi Indonesia. Para pejuang itu sudah berusaha memperjuangkan
kemerdekaannya, pemerintah seharusnya memperdulikan nasib mereka sekarang. Pada
peringatan hari pahlwan yang ke – 68 kemarin, saya melihat di televisi bahwa
banyak pahlawan kita yang berebut sarung yang diberikan oleh pemerintah. Banyak
juga pejuang-pejuang itu yang tinggal di sebuah gubuk yang tak layak untuk
ditinggali.
Suatu hari ada sebuah pucuk surat
yang sampai ke Istana Presiden, surat itu berisikan tentang curahan hati para
veteran Indonesia. Mereka mengatakan bahwa sejak tahun 1994, satu potong tubuh
seorang pahlawan yang cacat dalam perang kemerdekaan hanya dihargai Rp 22.000
per bulan. Mereka memohon perhatian yang lebih layak kepada presiden.
Pemerintah begitu tidak adil di Indonesia, dimana para pejabat yang hanya
tidur-tiduran saat rapat dan pejabat yang suka suka menghabiskan uang rakyat
diberi gaji berpuluh-puluh juta tanpa sebuah perjuangan yang penting bagi
Indonesia, sedangkan para veteran yang telah merebut kemerdekaan ini tidak
diberi apa-apa, mereka menjadi gelandangan di negaranya sendiri. Para veteran
yang sudah tua renta dan tidak menuntut apa-apa selain hidup tenang di akhir
hayatnya.
Mengutip sebuah perkataan Bung
Karno, “Negara yang besar adalah negara yang bisa menghargai jasa para
pahlawannya.” Tetapi tidak untuk Indonesia, menurut pendapat saya Indonesia
bukanlah negara yang besar, bukanlah negara yang bisa menghargai jasa
pahlawannya, dan bukanlah negara yang tau diri. Pesan untuk pemerintah, tolong
berilah sebuah penghargaan kepada mereka, berilah penghidupan yang layak kepada
para veteran itu.